Pemerintah Kabupaten Pelalawan beserta jajarannya melaksanakan acara seremonial penanaman perdana padi untuk indeks pertanaman 2 kali setahun atau dikenal dengan istilah IP200 yang dilangsungkan di Parit Senang Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Riau/mewakili, Danrem 031/Wira Bima, Kapolda Riau, Kajati Riau, Dandim 0313/KPR, Kapolres Pelalawan, Bupati Pelalawan beserta jajarannya dan tentu saja oleh masyarakat petani yang ada di Kabupaten Pelalawan yang berkesempatan hadir pada acara tersebut. Dipilihnya Desa Sungai Solok sebagai lokasi acara ini dikarenakan desa ini termasuk desa sentra beras yang ada di Kecamatan Kuala Kampar bersama dengan desa-desa yang ada disekitarnya. 

Peningkatan jumlah penduduk yang setiap tahunnya semakin bertambah, pola kebutuhan yang semakin meningkat serta terjadinya alih fungsi lahan baku sawah yang kian mengkhawatirkan ke lahan perkebunan atau non pertanian tanaman pangan, ditambah lagi kurangnya minatnya petani muda dalam usaha tani padi, tentu akan menjadi permasalahan besar dikemudian hari dimana produksi beras yang dihasilkan oleh sentra-sentra tanaman pangan yang ada di Kabupaten Pelalawan tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan pangan lokal, sehingga harus didatangkan dari luar kabupaten bahkan dari luar provinsi. Salah satu penyebabnya adalah karena selama ini indek pertanaman padi di daerah sentra beras ini masih dilakukan sekali setahun atau IP100. 

Diharapkan dengan dicanangkannya gerakan tanam IP200 ini, upaya percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) yang digadang-gadangkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah akan mampu meningkatkan produksi padi di daerah, khususnya untuk memenuhi kebutuhan daerah Kabupaten Pelalawan serta dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan usaha dan pendapatan petani tempatan.

Selesai acara, Bupati Pelalawan beserta tamu-tamu undangan melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan pintu air di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar melalui kegiatan Optimasi Lahan Rawa (OPLA) melalui sumber dana APBN 2024.